ya.Pertama gw liat kimchi, didapur kantor gw(bos gw semua org korea, setiap hr mereka mkn siang dikantor, dan menu utama mereka ya kimchi, banyangin dikulkas kantor selalu ada kimchi satu container uk 10kg buat makan 1 minggu. Dan setiap kulkas dibuka ...aahhmpuun, trus pas bos gw suruh gw coba gw langsung.....ehmp). Itu kesan pertama gw sama kimchi dan itu butuh waktu yang cukup lama buat gw bisa makan kimchi, baik itu kimchi sawi putih atau kimchi lobak dan lainnya (sampai sekarang gw kurang hafal ada berapa jenis kimchi). Kimchi, selain rasa khasnya yang asam-asam pedas (mirip asinan kali ya...), juga memiliki bau yang khas (maaf nih gw gak tega buat ngomongnya...coba cium aja nanti..ya). Nah...kedua hal inilah yang membuat gw (dulu lho) ogah untuk makan kimchi.
Tapi itu dulu...Sekarang gw ternyata sk jg sama yang namanya kimchi. Kalau makan dikantor pasti gw sk minta kimchi bos gw (apalagi kl makan mie rebus). Tapi gw maunya kimchi yang baru dibuat. Kimchi yang baru dibuat, sekitar satu atau dua hari..rasanya belum begitu asam dan baunya juga belum begitu menyengat. Tapi kata bos gw, sebenarnya..kimchi yang sudah mengalami fermentasi secara sempurna (prosesnya bisa makan waktu lebih dari seminggu) jauh lebih enak dan berkasiat.
Tahu nggak...kata bos gw Kimchi dengan rasanya yang asam-asam pedas itu, dapat merangsang nafsu makan loh.
Kalo cara membuat kimchi sebenarnya gak terlalu sulit (bagi yang ngerti lho). Katanya...sawi putih (tetap keadaan utuh, tidak dipotong) dicuci bersih. Kemudian dibaluri garam dan bumbu cabe yang sudah disiapkan (bahannya apa saja nanti gw cari tahu ya....sabar nanti gw input di label resep). Lalu disimpan didalam guci yang ditaman dalam tanah. Tunggu beberapa hari untuk mendapatkan kimchi yang sudah jadi. Kalau di Indonesia gw kurang tahu apa bisa bikin kimchi...karena suhu udaranya berbeda(tapi bos gw bisa tuh).
Beberapa waktu yang lalu gw liat kl salah satu perusahaan Korea sudah mengeluarkan produk Kulkas Kimchi.Kalau di Indonesia kulkas ini sudah ada... kayaknya bos gw hrs beli tuh buat didapur kantor gw biar orang orang yg br nyium gak pada kabur sambil tutup hidung...
Tapi itu dulu...Sekarang gw ternyata sk jg sama yang namanya kimchi. Kalau makan dikantor pasti gw sk minta kimchi bos gw (apalagi kl makan mie rebus). Tapi gw maunya kimchi yang baru dibuat. Kimchi yang baru dibuat, sekitar satu atau dua hari..rasanya belum begitu asam dan baunya juga belum begitu menyengat. Tapi kata bos gw, sebenarnya..kimchi yang sudah mengalami fermentasi secara sempurna (prosesnya bisa makan waktu lebih dari seminggu) jauh lebih enak dan berkasiat.
Tahu nggak...kata bos gw Kimchi dengan rasanya yang asam-asam pedas itu, dapat merangsang nafsu makan loh.
Kalo cara membuat kimchi sebenarnya gak terlalu sulit (bagi yang ngerti lho). Katanya...sawi putih (tetap keadaan utuh, tidak dipotong) dicuci bersih. Kemudian dibaluri garam dan bumbu cabe yang sudah disiapkan (bahannya apa saja nanti gw cari tahu ya....sabar nanti gw input di label resep). Lalu disimpan didalam guci yang ditaman dalam tanah. Tunggu beberapa hari untuk mendapatkan kimchi yang sudah jadi. Kalau di Indonesia gw kurang tahu apa bisa bikin kimchi...karena suhu udaranya berbeda(tapi bos gw bisa tuh).
Beberapa waktu yang lalu gw liat kl salah satu perusahaan Korea sudah mengeluarkan produk Kulkas Kimchi.Kalau di Indonesia kulkas ini sudah ada... kayaknya bos gw hrs beli tuh buat didapur kantor gw biar orang orang yg br nyium gak pada kabur sambil tutup hidung...
No comments:
Post a Comment